Selasa, 04 Oktober 2011

Wali songo Periode Pertama


Wali songo adalah nama suatu dewan dakwah atau dewan mubaligh Apabila salah seorang dari dewan tersebut pergi atau meninggal dunia maka akan segera diganti oleh wali lainnya.

Pada waktu Sultan Muhammad I memerintahkan kerajaan Turki, beliau menanyakan perkembangan agama Islam kepada pedagang dari Gujarat (India). Dari mereka Sultan mendapat kabar berita bahwa di Pulau Jawa ada dua kerajaan Hindu Yaitu Majapahit dan Pajajaran. 
Sang sultan kemudian mengirim surat kepada para Pembesar Islam di Afrika Utara dan Timur Tengah. Isinya meminta para Ulama yang mempunyai karomah untuk dikirim ke Pulau Jawa. Maka terkumpullah Sembilan ulama berilmu tinggi serta mempunyai karomah.



Pada tahun 808 H atau 1404 masehi para ulama itu adalah 

  1. Maulana Malik Ibrahim berasal dari Turki ahli mengatur Negara berdakwah di Jawa Timur. Wafat di gresik pada tahun 1419 M.
  2. Maulana Ishak berasal dari Samagand (dekat Bukhara-Rusia Selatan) beliau ahli pengobatan. Dan beliau Ayah dari Sunan Giri (Syekh Maulana Ainul Yaqin)
  3. Maulana Ahmad Jumadil Kubra berasal dari Mesir. Beliau dakwah keliling. Makamnya di Troloyo Trowulan, Mojokerto Jawa Timur
  4.  Maulana Muhammad al Mahrobi, berasal dari Maghrib (Maroko), beliau berdakwah keliling. Wafat tahun 1465 M. makamnya di Jatinom - Klaten - Jawa Tengah
  5. Maulana Malik Isroil bersal dari Turki, ahli mengatur Negara. Wafat tahun 1435 M. makamnya di Gunung Santri
  6. Maulana Muhammad Ali Akbar bersal dari Persia, beliau ahli Pengobatan. Wafat tahun 1435 M, makamnya di Gunung Santri
  7. Maulana Hassanudin berasal dari Palestina berdakwah keliling wafat tahun 1462 M
  8.  Maulana Alayuddin berasal dari Palestina berdakwah keliling
  9. Syekh Subakir bersal dari Persia, ahli menumbali tanah angker yang dihuni jin – jin jahat tukang menyesatkan manusia. Beliau kembali ke Persia tahun 1462 M dan wafat di sana, salah seorang pengikut atau sahabat Syekh Subakir meninggal dunia di daerah Blitar di sebelah utara Pemandian Blitar Jawa Timur.

Tidak ada komentar: